Freakingly-Furious-Mood

Bukannya takut akan kebenaran, tapi cara kamu ngomong tuh kaya minta digampar. Serasa kamu yang paling bener dan aku pendosa yang tidak akan pernah terampuni. Okelah, aku salah seutuhnya lebih-lebih aku sering merepotkan kamu. Tapi caramu ngebijak itu malah bukan ngajak orang ke arah yang benar, yang ada jadi enek sama kamu. Haduh... Elu kan dari keluarga yang utuh, hidup lu hampir seutuhnya sempurna. Beda sama gua, bray! Broken home dari sebelum gua lair. Emang mestinya bukan alesan. Ah, au ah. Kecewa gua nganggep lu. Rasanya, ada perubahan aja sejak lu bisa berinteraksi sosial dan mulai punya temen. Enggak kaya dulu. Tau, ah!
Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar